Halaman
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
65
TEKNIK DASAR PERMAINAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu
akan mampu melakukan lempar tangkap,
menggiring, menembak dalam permainan bola basket, mampu bermain tenis meja, dan
mampu melakukan lari sambung dengan cara visual dan nonvisual.
Pernahkah kamu bermain bola basket? Tentunya sangat menyenangkan,
bukan? Akan lebih baik jika teknik dasar permainannya kamu kuasai. Tahukah
kamu permainan tenis meja? Dapatkah kamu melakukan permainan itu? Apa
pula yang kamu ketahui tentang atletik? Materi berikut akan membahas tentang
teknik-teknik dasar dalam permainan bola besar, bola kecil, dan atletik.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.1
Bermain bola kecil, atletik, dan bola besar.
VI
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
66
A. Bola Basket
Bola basket termasuk permainan yang cukup
favorit di Amerika. Permainan ini diciptakan oleh
James Naismith. Sukakah kamu dengan permainan
ini? Bola basket adalah olahraga yang dimainkan
oleh
dua regu, dengan saling memasukkan bola ke
keran
jang lawan menggunakan tangan. Permainan
ini dimainkan oleh 5 pemain setiap regunya. Berikut
teknik-teknik dasar permainan bola basket.
1. Teknik Dasar Bola Basket
Permainan bola basket akan berlangsung menarik jika kita mengetahui
teknik dasar permainannya. Adapun teknik dasar tersebut meliputi cara melem-
par bola, menangkap, menggiring, dan menembak bola.
a.
Teknik dasar melempar bola
1)
Lemparan setinggi dada (
chest pass
)
Berdiri dengan sikap kaki melangkah. Bola dipegang dengan dua tangan di
depan dada, badan sedikit condong ke depan. Tarik sedikit bola ke arah dada
kemudian lemparkan bola ke depan dengan cara mendorong. Luruskan kedua
lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan, berat badan dibawa
ke depan.
Kata Kunci
- Basket
- Tenis meja
- Lari sambung
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.2
Lemparan setinggi dada
(chest pass).
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
67
2)
Lemparan pantul (
bounce pass
)
Berdiri dengan sikap kaki melangkah. Bola dipegang dengan dua tangan di
depan badan, badan sedikit condong ke depan. Lemparkan bola ke depan bawah
dengan cara mendorong. Luruskan kedua lengan ke depan bawah bersamaan
kaki belakang dilangkahkan ke depan, arah bola memantul ke lantai.
3)
Lemparan atas (
over head pass
)
Berdiri dengan sikap awal melangkah. Bola dipegang dengan dua tangan
di atas kepala, badan sedikit condong ke depan. Sebagai awalan bola ditarik
ke belakang kemudian diluruskan ke depan. Lemparkan bola ke depan dengan
cara mengayun kedua tangan, bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke
depan.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.3
Lemparan pantul
(bounce pass).
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.4
Lemparan atas
(over head pass).
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
68
b.
Teknik dasar menangkap bola
Berdiri menghadap ke arah datangnya bola, sikap kaki melangkah. Untuk
menangkap bola perlu diperhatikan agar bola berada dalam peng
uasaan kita.
Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong
datangnya
bola, kedua telapak
tangan menghadap arah datangnya bola. Setelah bola menyentuh telapak tangan,
tariklah kedua lengan ke belakang, bersamaan itu tarik kaki depan ke belakang.
c.
Teknik dasar menggiring bola
Menggiring bola (
dribbling
) adalah usaha membawa bola ke depan dengan
memantulkan bola ke lantai. Posisi berdiri dengan sikap melangkah, badan
condong ke depan. Berat badan bertumpu pada kaki depan. Doronglah bola ke
lantai menggunakan telapak tangan dengan sumber gerakan pada siku. Pantul-
kan bola sebatas pinggang, pandangan ke arah bola.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.5
Teknik dasar menangkap bola.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.6
Teknik dasar menggiring bola.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
69
Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi dua:
1)
menggiring bola rendah, bertujuan untuk melindungi bola dari lawan;
2)
menggiring bola tinggi, untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.
d.
Teknik dasar menembak bola
1)
Menggunakan dua tangan
Berdiri mengambil sikap melangkah, posisi kaki serong. Bola dipegang dua
tangan, jari-jari terbuka, lutut sedikit ditekuk. Dorong bola ke depan atas hingga
lengan lurus. Bersamaan itu, pinggul, lutut, dan tumit naik. Lepasnya bola disertai
dengan lecutan tangan.
2)
Menggunakan satu tangan
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.7
Teknik dasar menembak
bola dengan dua tangan.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.8
Teknik dasar menembak bola dengan satu
tangan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
70
Berdiri sikap melangkah menghadap arah gerakan bola. Bola dipegang
dengan satu tangan pada bagian bawah. Lutut sedikit ditekuk, tangan yang lain
membantu menahan bagian samping bola. Dorong bola ke depan atas meng-
gunakan satu lengan lurus. Bersamaan itu, pinggul, lutut, dan tumit naik.
Lepasnya bola disertai dengan lecutan tangan.
e.
Latihan teknik dasar
1)
Melempar dan menangkap bola
Anak berpasangan saling berhadapan dengan jarak secukupnya. Lakukan
latihan lempar tangkap dengan jalan bergeser ke samping.
2)
Lempar tangkap berpasangan dalam bentuk permainan
Empat anak melakukan lempar tangkap, 2 anak merebut bola. Apabila
mampu merebut, maka mengganti posisi sebagai pelempar tangkap.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.9
Latihan lempar tangkap bola berpasangan.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.10
Latihan lempar tangkap bola berpasangan
dalam bentuk permainan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
71
3)
Latihan menggiring bola, diteruskan dengan menembak
Latihan dimulai dengan menggiring bola secara zig-zag. Bola digiring
melalui rintangan sambil berlari kecil dan diteruskan menembak ke ring basket.
Saat menembak boleh menggunakan satu atau dua tangan. Adapun rintangan
berfungsi sebagai lawan dalam permainan.
Anak melakukan permainan bola basket secara sederhana dengan satu ring.
Praktikkan teknik dasar yang sudah kamu kuasai! Mintalah bapak atau ibu guru
untuk menjadi wasit dan memberi tahu kesalahanmu! Untuk mempermudah
mengetahui jenis kesalahan, buatlah tabel seperti berikut.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.11
Latihan menggiring bola dengan zig-zag.
Ayo Berlatih
Nama
No.
Jenis Kesalahan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
72
2. Menjaga Posisi Pertahanan dan Penyerangan
Regu A dan regu B kelas VI saat bermain
bola basket berlangsung seimbang karena masing-
masing
menguasai teknik permainan. Bagaimana
dengan regu basket
kamu?
Setiap regu basket saat bermain pasti meng-
inginkan regunya menang. Untuk mencapai keme-
nangan, maka harus dapat mempertahankan
daerah dari serangan lawan.
a.
Pertahanan
Pertahanan merupakan teknik dalam permainan bola basket untuk mem-
pertahankan daerahnya dari serangan lawan. Para pemain bertahan harus
berusaha menghalangi pemain lain yang ingin memasukkan bola ke dalam
keranjang.
1)
Pertahanan satu lawan satu
Tugas pemain bertahan selalu mendekati pemain penyerang yang sedang
membawa bola.
2)
Pertahanan daerah
Tugas pemain bertahan harus menjaga ketat daerah yang harus dijaganya,
juga mengawasi bola di daerahnya.
Permainan bola basket
dapat melatih kekuatan
otot lengan, bahu, dan
kaki.
Info Sehat
Keterangan:
= penyerang
X = bertahan
Gambar 6.12
Pertahanan satu lawan satu.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
73
b.
Penyerangan
Untuk menentukan pola penyerangan, kamu harus belajar mengetahui
sistem pertahanan lawan. Berikut contoh sistem penyerangan bentuk
diamond
(1.3.1).
Keterangan:
= penyerang
X = bertahan
= daerah pertahanan
Gambar 6.13
Pertahanan.
Keterangan:
g
= arah serangan
X1
= pengolah bola
X2, X3 =
penembak dari sisi luar
X4, X5 =
penembak loncat
Gambar 6.14
Penyerangan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
74
Anak membentuk 2 tim (tim A dan B) masing-masing 5 anak.
Selanjutnya, ber-
mainlah
bola basket secara bergantian! Apabila tim A menyerang dengan 1.3.1,
maka tim B menggunakan pertahanan satu lawan satu dan dilakukan secara
bergantian. Mintalah kepada bapak atau ibu guru untuk memimpin latihan!
3. Bermain Bola Basket
Bermain bola basket memerlukan daya tahan
tubuh yang prima. Permainan bola basket ini ter-
kenal sebagai permainan yang bersih karena per-
aturannya yang sangat ketat. Untuk dapat meme-
nangkan permainan ini, perlu adanya kemam-
puan teknik dan kerja sama tim yang kompak.
Capailah kemenangan dalam bermain dengan
menjunjung tinggi jiwa sportivitas, dan jadikan
lawanmu sebagai teman berlatih kamu.
Bentuklah tim bola basket di kelasmu dan bermainlah dengan tim kelas lain!
Mintalah kepada bapak atau ibu guru untuk memimpin permainan bola basket
dan catat nama teman kamu yang mampu memasukkan bola ke ring!
Ayo Berlatih
Sebelum melakukan
permainan diharuskan
untuk melakukan
pemanasan terlebih
dahulu.
Info Sehat
Gambar 6.15
Posisi pemain bola basket.
Ayo Berlatih
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
75
B. Tenis Meja
Tenis meja termasuk cabang olahraga yang
dapat dimainkan anak-anak, remaja ataupun
dewasa. Bagaimana cara bermain tenis meja itu?
Kamu harus mampu mengayunkan tangan dengan
benar agar perkenaan bet pada bola terlaksana
dengan baik.
1. Sekilas Sejarah Tenis Meja
Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup digemari
di dunia. Olahraga tenis meja yang berasal dari Eropa ini mulai populer di
Inggris pada pertengahan abad ke-19. Ketika itu, tenis meja dikenal sebagai
permainan dengan nama “pingpong”, “gossima”, dan “whiff whaff”. Permainan
ini termasuk hiburan setelah makan malam. Olahraga ini mempunyai wadah
resmi untuk tingkat internasional yang didirikan pada tanggal 15 Januari 1926,
atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman.
Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar tahun tiga puluhan. Sebagai salah
satu cabang olahraga prestasi, tenis meja cukup populer di Indonesia.
Meskipun demikian, tenis meja baru dimasukkan sebagai salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea
Selatan.
2. Perlengkapan Permainan Tenis Meja
a.
Meja
Meja yang digunakan untuk pertandingan nasional/internasional berukuran
panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, tinggi meja 76 cm. Di sekeliling tepi
meja ada garis selebar 2 cm dan untuk permainan ganda ada garis tengah
No.
Nama
Bola masuk
Pemanasan sebelum
bermain tenis meja
bertujuan untuk
menyesuaikan otot-otot
persendian tangan.
Info Sehat
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
76
selebar 3 mm. Garis-garis pada tepi meja yang panjangnya 2, 74 meter
dinamakan garis tepi dan garis-garis pada ujung meja yang panjangnya 1, 525
meter dinamakan garis ujung.
b.
Net
Di tengah-tengah meja dipasang net atau jaring yang panjangnya 183 cm
dan tingginya dari permukaan meja 15,25 cm. Jaring tersebut dikaitkan pada
tiang jaring yang menonjol keluar meja sepanjang 15,25 cm. Lebar pita 15
milimeter.
c.
Alat pemukul (bet) dan bola
Bet terbuat dari kayu yang kaku ukuran serta berat bet tidak ditentukan.
Permukaan bet dilapisi karet berbintik dengan tebal tidak lebih dari 2 milimeter.
Kedua permukaan bet harus berlainan warna karet.
Bola dibuat dari seluloid berwarna putih atau
kuning (tidak meng
kilap)
berdiameter 3,8 cm, dengan berat sekitar 2,40 miligram - 2,53 miligram.
3. Teknik Memegang Bet
Permainan tenis meja akan semakin sempurna saat pukulan yang dihasil-
kan sangat mantap dan mematikan lawan. Pukulan yang mantap dan memati-
kan akan diperoleh jika kamu memperhatikan cara memegang bet yang benar.
Cara memegang bet dibedakan menjadi 2 sebagai berikut.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.16
Ukuran meja dalam permainan tenis meja.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
77
a.
Berjabat tangan
(Shakehands grip)
Jari manis dan kelingking memegang tangkai bet diikuti jari tengah. Jari
telunjuk ditempelkan di permukaan belakang bet
(backhand)
. Ibu jari ditempel-
kan di depan bet
(forehand).
b.
Memegang pulpen
(Penholder grip)
Ibu jari bagian dalam boleh menempel boleh juga tidak pada gagang bet.
Jari telunjuk mengkait pinggiran bet dengan menggunakan ruas kedua. Jari
manis, kelingking, dan tengah berada di belakang bet.
4. Teknik Memukul
Pukulan dalam bermain tenis meja mutlak kita lakukan. Kamu harus dapat
memutuskan jenis pukulan yang harus dilakukan saat bermain dengan lawan
kamu. Berikut ini jenis-jenis pukulan dalam tenis meja.
a.
Teknik memukul
forehand
Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, badan condong ke depan
lutut sedikit ditekuk, pandangan ke arah permainan. Tarik bet ke samping agak
ke belakang dengan kepala bet menghadap ke bawah, lengan agak ke bawah
dan pergelangan tangan lurus. Waktu memukul, berat badan pada kaki depan
dan putar pinggang ke depan kiri.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.17
Teknik memegang bet
seperti berjabat t
angan.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.18
Teknik memegang bet
seperti memegang pulpen.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
78
b.
Teknik memukul
backhand
Kaki kanan di depan dan kiri di belakang, badan condong ke depan kedua
lutut direndahkan, pandangan ke arah permainan. Tarik bet ke samping kiri agak
ke belakang dengan kepala bet agak menghadap bawah, pergelangan tangan
lurus. Saat bola datang membentur meja lalu melambung, ayunkan lengan ke
depan dan pukul bola dengan bet. Waktu memukul, berat badan pada kaki
depan dan sedikit putar pinggang ke depan kanan.
c.
Latihan teknik memukul
Anak berpasangan dengan teman untuk melakukan teknik
forehand
atau
backhand.
Lakukan secara bergantian dengan cara satu anak sebagai pengum-
pan. Sedangkan pasangannya melakukan teknik
forehand
atau
backhand
.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.19
Teknik memukul
forehand.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.20
Teknik memukul
backhand.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
79
5. Bermain Tenis Meja
Pernahkah kamu melihat permainan tenis meja di kampungmu? Bagai-
mana cara melakukan permainan tenis meja? Permainan tenis meja dilakukan
di lapangan yang berbentuk meja terbuat dari kayu. Agar kamu dapat bermain,
maka harus mencari pasangan bermain, baik perorangan atau ganda. Per-
mainan tenis meja dalam pelaksanaannya dimulai dengan servis.
Cobalah mencari pasangan untuk melakukan permainan tenis meja.
Bermainlah dengan sungguh-sungguh, gunakan teknik yang benar dan bermainlah
dengan sportif.
Bersama dengan pasanganmu, lakukanlah permainan tenis meja dan hitunglah
nilainya! Tentukan siapa pemenangnya! Bermainlah dengan sportif dan
mintalah kepada kakak atau bapak untuk memimpin pertandingan!
C. Atletik (Lari Sambung)
Lari sambung adalah lari yang dilakukan oleh beberapa orang pelari
(biasanya 4 orang) secara sambung-menyambung. Lari sambung atau lari
estafet termasuk dalam nomor lari jarak pendek. Lari ini dilakukan secara
bersambung dan bergantian oleh empat pelari dengan membawa tongkat dari
garis
start
sampai garis
finish
.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.21
Permainan tenis meja.
Ayo Berlatih
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
80
Pelaksanaan lari sambung dapat berjalan dengan baik apabila pergantian
tongkat berjalan lancar. Lari estafet yang sering dilombakan adalah 4 x 100 m
dan 4 x 400 m.
1. Susunan Pelari Sambung
Lari sambung dilakukan secara beregu. Tiap regu terdiri dari 4 orang.
Masing-masing orang mempunyai peranan yang berbeda dalam lari sambung.
Pelari I
:
melakukan lari dengan
start
jongkok dan membawa tongkat.
Pelari II
:
menerima tongkat dari pelari pertama, pelaksanaan lari dengan
start
melayang.
Pelari III
:
menerima tongkat dari pelari kedua, pelaksanaan lari dengan
start
melayang.
Pelari IV
:
menerima tongkat dari pelari ketiga, pelaksanaan lari dengan
start
melayang dan memasuki garis
finish
.
2. Cara Memegang Tongkat
Cara memegang tongkat harus dilakukan dengan
benar oleh pemberi dan penerima tongkat. Ap
abila
cara memegang tongkat salah, maka dalam
peneri-
maan tongkat tidak dapat berjalan dengan baik.
Dalam memegang tongkat, bagi pelari pemberi tongkat
harus dipegang bagian ujung tongkat. Sedangkan
bagian ujung tongkat yang lainnya akan pelari pene-
rima. Teknik ini harus diperhatikan dengan saksama
oleh pelari sambung supaya dapat menghasilkan
lari sambung yang sempurna.
3. Cara Pergantian Tongkat
Tempat pergantian tongkat dalam lari estafet juga disebut
wessel zone
.
Panjang tempat pergantian tongkat dilakukan dalam jarak 20 m. Sedang
pergantian tongkat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara melihat (visual)
dan cara tidak melihat (nonvisual).
a.
Pergantian tongkat dengan cara melihat (visual)
Cara ini dilakukan oleh pelari penerima pada saat menerima tongkat
dengan cara melihat ke belakang (menengok pada pemberi tongkat).
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.22
Cara
memegang tongkat.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
81
b.
Pergantian tongkat dengan cara tidak melihat (nonvisual)
Cara ini dilakukan oleh pelari penerima pada saat menerima tongkat dengan
cara tidak melihat ke belakang (pandangan ke depan) dan tangan penerima
dijulurkan ke belakang. Penerima tongkat dapat menerima tongkat setelah
menerima tanda atau aba-aba dari pemberi tongkat.
4. Teknik Lari Sambung
Anak berpasangan muka belakang dengan jarak secukupnya. Anak pada
bagian belakang berfungsi sebagai pemberi tongkat. Adapun anak yang berada
di depan sebagai penerima tongkat.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.23
Pergantian tongkat dengan cara melihat.
Ilustrasi Penerbit
Gambar 6.24
Pergantian tongkat dengan
cara tidak melihat.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
82
a.
Latihan di tempat
Pemberi tongkat memegang ujung tongkat dengan tangan kiri, penerima
siap menerima tongkat dengan tangan kanan. Kedua pelari melakukan gerakan
lari di tempat. Apabila ada aba-aba peluit, kedua pelari saling memberi dan
menerima tongkat. Latihan ini diulang-ulang dan dapat dilakukan dengan cara
visual dan nonvisual.
b.
Latihan dengan lari kecil
Pelari pemberi dan penerima melakukan lari kecil ke depan bersama-sama.
Jarak muka belakang secukupnya agar penerimaan tongkat dapat berjalan
dengan baik. Apabila ada aba-aba peluit, tongkat diberikan kepada
pelari
penerima tongkat.
c.
Latihan dengan lari
Pelari penerima dan pemberi berdiri dengan jarak 10 m. Pelari pemberi lari
cepat untuk memberikan tongkatnya. Sebelum sampai, pelari penerima segera
lari dan mengulurkan tangannya sambil menoleh ke
belakang untuk menerima
tongkat dari pelari pemberi. Setelah diterim
a segera lari cepat sampai finish.
Bentuklah kelompok! Setiap kelompok terdiri dari 4 anak. Lakukanlah latihan lari
sambung dengan kelompok masing-masing dengan jarak menyesuaikan
lapangan yang ada! Mintalah penilaian dan cara pelaksanaan yang benar
kepada bapak atau ibu guru! Lakukan teknik pergantian tongkat dengan cara
melihat/tidak melihat dan lakukan latihan dengan pasanganmu!
1.
Permainan bola besar diartikan perbuatan bermain menggunakan bola
besar. Termasuk dalam permainan bola besar adalah sepak bola, bola
basket, dan bola voli.
2.
Teknik lempar pada bola basket dibedakan menjadi:
a.
Lemparan dada.
b.
Lemparan pantul.
c.
Lemparan atas.
Ayo Berlatih
Rangkuman
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
83
3.
Permainan bola kecil diartikan perbuatan bermain menggunakan bola kecil.
Termasuk dalam permainan bola kecil antara lain tenis meja, kasti, dan
bulu tangkis.
4.
Teknik memegang bet dibedakan menjadi dua:
a.
penholder grip
(pegangan pena),
b.
shakehand grip
(pegangan jabat tangan).
5.
Lari sambung adalah lari yang dilakukan oleh beberapa orang pelari
(biasanya 4 orang) secara sambung-menyambung.
I.
Pilihan Ganda
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugas!
1.
Jumlah pemain bola basket dalam satu regunya ....
a.
4 orang
c.
6 orang
b.
5 orang
d.
7 orang
2.
Pencipta permainan bola basket adalah ....
a.
Alexander
c.
Naismith
b.
Morgan
d.
Henry
3.
Gambar di atas memperlihatkan bentuk latihan lemparan ....
a.
dada
c.
bawah
b.
atas
d.
pantul
4.
Pemain bertahan selalu mendekati gerakan pemain penyerang pada
permainan basket disebut ....
a.
pertahanan daerah
b.
pertahanan satu lawan satu
c.
pertahanan sendiri
d.
pertahanan beregu
Uji Kompetensi
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas VI
84
5.
Permainan tenis meja dilakukan di atas ....
a.
lapangan rumput
c.
lapanga
n berbentuk meja
b.
lapangan keras
d.
tanah
6.
Teknik memegang bet seperti memegang pen disebut ....
a.
penholder grip
c.
shakehands grip
b.
holder pen
d.
jari grip
7.
Pada akhir gerakan memukul bola, berat badan dibawa ke ....
a.
belakang
c.
arah kaki tumpu
b.
tetap
d.
atas
8.
Alat pemukul pada permainan tenis meja disebut....
a.
raket
c.
bet
b.
bola
d.
stik
9.
Jumlah pelari dalam pelaksanaan lari sambung adalah ....
a.
3 orang
c.
5 orang
b.
4 orang
d.
6 orang
10. Saat menerima tongkat dengan cara melihat pelari pemberi disebut cara ....
a.
menoleh
c.
melihat
b.
menengok
d.
menunduk
II. Isian
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugas!
1.
Permainan bola basket berasal dari negara ....
2.
Menembak bola dapat dilakukan dengan dua tangan atau ....
3.
Lemparan setinggi dada pada permainan bola basket disebut juga ....
4.
Lari estafet yang sering dilombakan adalah ....
5.
Alat pemukul tenis meja dilapisi dengan ....
II. Uraian
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugas!
1.
Sebutkan macam-macam lemparan pada permainan bola basket!
2.
Jelaskan cara menembak bola ke ring dengan dua tangan!
3.
Bagaimana cara memegang bet shakehands grip yang benar?
4.
Sebutkan fungsi servis pada permainan tenis meja!
5.
Jelaskan cara menerima tongkat secara visual dan nonvisual!